Rabu, 30 September 2015

I don't khow what should i do . i just miss you!


Sejenak aku terdiam. .
Teringat sesaat tetiba lamunan kecewa itu muncul dalam ingatan. Sesak itu muncul, geram, terengah, terpana, kaku, dan mata terpana pada satu titik. Kenapa ini teradi ? jujur rasa terjerumus dalam galian lobang sendiri, kecewa itu berat semakin berat terasa saat terasan di dada. . apa yang salah ? banyak tanya dalam ingatan. Betapa tidak penantian selama itu terasa sia.sia , sungguh ! coba banyangkan . hari demi hari terbiasa bergelut dengan perasaan itu. Dimana perasaan yang diikat dengan baja seolah tak bisa dipengaruhi dan terus berjuang demi sebuah waktu yaitu “pertemuan”.
Mata berkaca.kaca saat mainkan jemari ini bergoyang. Mencoba mengeluarkan semua yang terasa. Hari demi hari saat malam datang mengundang kembali sebuah pertanyaan, kenapa ? jantung berdetak lebih kencang dari biasanya. Kini tiada lagi , tiada lagi yang tersisa. Hanya gantungan pedang yang terikat.
Gelisah.. tak kuasa menghapus semua. Begitu kejamnya keputusan mu saat itu. Perjalanan kita terhenti! Hanya suatu keajadian yang tak penting. Siapa pecundang ? aku atau kau? Mungkin kita sama. Kita adalah pecundang! Sikap yang tak terbuka merusak semuanya. Mencoba ingin melepaskan tapi kau toreskan luka mendalam.. Tuhan ini pertama kalinya ..tak kuat!
Kenapa harus sekarang?. Bahagia itu belum terelasasi, tertawa girang belum ada, senyuman lebar belum muncul, pelukkan hangat belum terasa, curhatan belum terbilang, moment ya moment yang ditunggu bertahun lamanya tak kan ada. Begitu banyak rencana dibuat tapi sirna sudah .. sirna.. stunami air mata muncul dengan hebatnya. Bagaimana dengan mu ?? apa tak kau banyangkan itu semua ??
Rindu itu selalu curang tak pernah habis , bahkan bercampur dengan rasa kecewa, sakit, benci,! Sosok yang dibanggakan, sosok yang disanjung, sosok yang diutamakan dari yang lainya, sosok yang tak pernah terkalahkan, sosok yang terhebat, sosok yang dijunung tinggi, sosok yang kuat. Yaa sosok yang aku cinta .. tetiba sosok itu berubah, berubah menjadi sosok yang paling dibenci bahkan tak ingin melihatnya lagi. Tapi ? rasa itu masih ada disini .. disini jauh didalam hati, hati berkata ada sesuatu, alasan ! ya alasan ..tapi tak terbilang. Diam dan menghilang tak ada kata . sampai kapan ??
Batapa perihnya.. racun itu membunuhku secara berlahan, pilu  ! betapa menanggung beban kepedihan. Hari-hari tanpa kejelasan . bagaikan hidup diawang-awang. Ingatan yang selalu melayang, senyuman rekayasa yang terus keluar demi orang-orang terdekat. Lepaskan ! tapi hanya terpendam. Terpendam dan terpendam. I don”t khow what should i do. I just miss you !
Dear god. Bayak beban , problem ! healty , karir, and love. Semua sejalan. Benar-benar sendiri , myself! Menajalani ..
Tuhan tau apa yang terbaik. Walau berat akan berakhir indah..yakinlah! perjuangan selama ini akan dibalas. Siapkan dirimu sebaik mungkin sesesahat mungkin agar indah itu sempurna..
Katakan! Putuskan! Ingin ku ...
Siap dan akan lebih kuat!

A.s