Selasa, 22 Desember 2015

Sudah Waktunya

Masa ..
Semua ada masanya,
Sudah takdirnya hidup itu ada masanya, jangan risau jangan gundah. Coba bayangkan sebelum tertawa pasti kau sudah merasakan tangisan. sebelum kecewa pasti kau bahagia. Porsi masing.masing rasa telah diatur dan tak bisa diubah, kecuali hanya dengan rasa ikhlas lah yang dapat menerima masa.masa itu.

Sekarang dewasa mu sudah mulai, masa kekanak.kananakan-ABG-remaja sudah usai.
Saatnya hidup itu semakin terasa dengan adanya beban hidup yang wajib dijalani. Terkadang rindu akan kelakuan yang sesuka hatinya tanpa memikirkan akhir yang hanya mementingkan kebahagian sesaat demi pergaualan hidup yang semestinya. Tapi apaboleh buat?

Bu, kini terasa berat. Dunia sudah jungkir balik, dengan pemikiran yang mulai matang hari demi hari begitu banyak paparan hidup disekitar. Menyentuh bahkan sampai ikut merasakan begitu susahnya hidup. Selama ini lah yang dirasakan kebanyakan orang dewasa lainnya, baru sadar. Karena sudah sampai pada masaku.
 
Bermula sebelum matahari terbit dengan udara yang masih dingin dan embun yang masih turun yang bergoyang diatas rumputan hijau. Sejuk tapi mencekam karena debuan kendaraan yang begitu banyaknya. Begitu juga dengan kepulangan yang sudah pada hari petang saat bulan muncul di langit dan bintang yang mulai bersinar. Masih dalam keadaan dingin ditemani dengan asap.asap kotor kanderpot. Mengeluh tapi harus kuat, ini belum seberapa (kata hati). Pekerjaan yang mulai digeluti tidak begitu bagus tetapi disinilah tempat kita bisa lebih menghargai hidup dengan ada orang.orang yang hebat disekelilingnya. Meski berada dalam tekanan harus tetap konsisten akan tanggungjawab. Pengalaman yang diutamakan! Jangan ada kata menyesal ! Bersyukurlah ...
Pelajaran yang begitu banyaknya yang tak bisa dijelaskan. Alhamdullilah dengan semuanya sudah waktunya masa ini bersamaku. Masa hura.hura sudah berlalu, dan pada akhirnya masa ini juga akan berlalu apabila sudah datang detik terkhir berada di bumi. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar